Timnas U-23 Indonesia kalah 4-5 dalam adu penalti dalam final Sea Games melawan Malaysia dan gagal merebut emas.
Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo gagal menyarangkan bola dalam adu penalti ini.Pertandingan sempat diperpanjang namun kedudukan tetap 1-1 hingga ditempuh adu penalti.
Titus Bonai yang menjadi penendang penalti pertama suskes mengemban tugasnya namun pemain Malasia, Mahali, membuat kedudukan seimbang 1-1.
Dalam tendangan kedua, Gunawan Dwi Cahyo, gagal menciptakan gol karena bola membentur tiang gawang sementara Fandi Otman membobol gawang Indonesia.
Indonesia menyamakan kedudukan setelah Egi Melgiansyah berhasil menyarangkan bola dan mendapat harapan karena tendangan algojo ketiga Malaysia ditahan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Indonesia juara umum
Pemain Indonesia kemudian membawa Indonesia unggul, tapi kemudian disamakan lagi oleh Fadhli.
Sayang, tendangan Ferdinand Sinaga ditahan oleh kiper Malaysia dan pemain Malaysia, Bakhtiar Baddrol, masuk ke gawang dan menjadi penentu hasil pertandingan.
Dari cabang sepak bola ini, Burma merebut perunggu setelah mengalahkan Vietnam 4-1.
Sebelum pertandingan manajer Timnas U-23, Roso Daras mengatakan Indonesia akan menunjukan karakter permainan menyerang seperti yang biasa diinstruksikan oleh pelatih Rahmad Darmawan.
Namun di tengah kekalahan ini, Indonesia dipastikan sebagai juara umum Sea Games ke-26 dengan medali secara keseluruhan sampai Senin malam (21/11) mencapai 453.
Indonesia meraih 170 emas dan 147 perak sementara Thailand di tempat kedua dengan 105 emas dan 94 perak.
Sekitar 6.000 atlet dari 11 negara ikut serta dalam pesta olah raga dua tahunan yang akan ditutup Selasa 22/11.