Gara - Gara Sabtu Jam 8 Pagi.
Kemarin malam aku menyadari sesuatu, setelah jam 8 paginya aku memutuskan untuk mulai aktif nulis di blog lagi. Semalam aku chatting dengan temanku di BBM, sebut saja 'PIJ'. Temanku sejak jaman kuliah non formal tahun 2012 dulu, temanku itu juga suka nulis di blog dan wattpadnya. Dia penasaran dengan cerita yang udah ku tulis di wattpad, dia menanyakan apa nama userku? Aku gak kasih tau, karena aku pasti dibully kalau dia udah baca ceritaku. Eh, tiba-tiba dia nyeletuk.
Kemarin malam aku menyadari sesuatu, setelah jam 8 paginya aku memutuskan untuk mulai aktif nulis di blog lagi. Semalam aku chatting dengan temanku di BBM, sebut saja 'PIJ'. Temanku sejak jaman kuliah non formal tahun 2012 dulu, temanku itu juga suka nulis di blog dan wattpadnya. Dia penasaran dengan cerita yang udah ku tulis di wattpad, dia menanyakan apa nama userku? Aku gak kasih tau, karena aku pasti dibully kalau dia udah baca ceritaku. Eh, tiba-tiba dia nyeletuk.
"Kita kok sepertinya dejavu kembali ke jaman kuliah ya?
Padahal aku udah lama gak ngeblog, gak nulis cerpen, atau puisi apalah apalah. Kok bisa barengan gini ya momennya?"
Padahal aku udah lama gak ngeblog, gak nulis cerpen, atau puisi apalah apalah. Kok bisa barengan gini ya momennya?"
Ku jawab dengan santainya, "Mungkin kita pengen jadi muda lagi. Toh menjadi tua juga kita masih tetap urakan seperti dulu. Gak ingat umur".
Tapi memang gak ada yang berubah dariku dan teman temanku, setidaknya teman yang benar benar teman baikku. Jika ada yang berubah dari mereka, hanya dari segi pemikiran tentang hal-hal yang menjadi prioritas mereka di masa depan.
(masih) Gara - Gara Sabtu Jam 8 Pagi.
Pagi ini, aku teringat sesuatu yang agak miris di masa lalu. Ingatan itu muncul tiba-tiba setelah aku membaca sebuah tulisan di blog temanku. Sebut saja dia 'MAW', tulisannya tentang teman perempuannya yang sudah mempunyai suami. Aku jadi teringat lelaki yang aku suka di jaman kuliah dulu, ternyata selama 4 tahun kuliah kita hanya bisa berteman saja. Mungkin aku bukan jodoh yang tepat buat dia, dan sebaliknya. Tahun 2015 sekitar bulan Oktober kalau aku tidak salah ingat, aku dapat undangan pernikahan dari lelaki itu. Ternyata dia berjodoh dengan teman satu kampus juga, hanya saja berbeda fakultas.
Pagi ini, aku teringat sesuatu yang agak miris di masa lalu. Ingatan itu muncul tiba-tiba setelah aku membaca sebuah tulisan di blog temanku. Sebut saja dia 'MAW', tulisannya tentang teman perempuannya yang sudah mempunyai suami. Aku jadi teringat lelaki yang aku suka di jaman kuliah dulu, ternyata selama 4 tahun kuliah kita hanya bisa berteman saja. Mungkin aku bukan jodoh yang tepat buat dia, dan sebaliknya. Tahun 2015 sekitar bulan Oktober kalau aku tidak salah ingat, aku dapat undangan pernikahan dari lelaki itu. Ternyata dia berjodoh dengan teman satu kampus juga, hanya saja berbeda fakultas.
Saat dapat undangan itu, sebenarnya hatiku udah merelakan dia walaupun rasa sakit itu masih ada walau sedikit. Tapi bukankah wanita terlalu pandai memendam segala perasaannya? Itu juga yang ku lakukan. Akhirnya hari pernikahannya pun tiba, dan aku datang ke resepsinya sendirian (karena memang saat itu aku sedang single *sampai sekarang sih). Saat di resepsi, aku ketemu banyak teman temanku, mereka datang bersama pasangannya. Bahkan ada yang baru menikah juga, rata rata mereka memakai batik sarimbit couple. Aku cuma bisa meringis kecut saat mereka menyapaku dan bertanya, "Kok sendirian?" "Sama siapa kesini?" "Pacar kamu siapa sekarang?" dan lain sebagainya. Sungguh sangat tidak peka mereka itu, dengan santai aku cuma menjawab "Aku sedang LDR dengan pacarku, dia di MASA DEPAN!" kataku sambil tertawa. Menertawai diri sendiri itu perlu sekali kali. Hahahaha.
Aku pun bertemu dengan kedua pengantin dan memberi selamat pada mereka. Doaku tulus kok, tidak ada sakit hati lagi. Aku percaya kalau 'mbak' itu adalah jodoh terbaik yang sudah dipilihkan Allah untuknya. Dan aku yakin, Allah juga sudah menyiapkan jodoh yang terbaik untukku nanti. Di saat yang tepat menurutNYA. Aamiiiinnn.
Miss Freak, 10.17
Komentar
Posting Komentar